Modal kecil
Salah satu kendala
yang sering dihadapi seseorang untuk mulai berwiraswasta adalah perlunya modal
yang besar untuk memulainya. Tetapi, dalam bisnis kue ini, hanya dengan ratusan
ribu saja Anda dapat memulai mencoba bisnis ini. Hal ini karena Anda hanya
perlu membeli bahan baku kue yang harganya tidak mahal dan membuatnya menjadi
kue yang layak untuk dijual.
Investasi yang diperlukan sedikit
Dalam bisnis
ini, investasi yang
diperlukan untuk kelangsungan usaha adalah peralatan masak atau alat pemanggang
seperti oven. Investasi hanya perlu sedikit, karena kebanyakan ibu rumah tangga
sudah memiliki berbagai peralatan masak yang biasa digunakan sehari-hari. Maka,
pemulai bisnis ini tidak perlu membeli lagi untuk memulai usaha menjual kue.
Mudah membuat kue
Salah satu kendala
yang dihadapi adalah merasa tidak berbakat untuk membuat kue atau tidak pandai
memasak. Hal ini sebenarnya bukanlah kendala, karena membuat kue dapat
dilakukan oleh siapa saja. Misalnya, Anda dapat mencoba menjual gorengan atau
kue lain yang mudah dicoba. Belum lagi, kue tradisional yang banya disukai dan
mudah dibuat. Anda dapat mencobanya dengan melihat buku resep yang bayak dijual
di toko buku atau mengikuti kursus masak untuk menambah pengetahuan dan rasa
percaya diri Anda.
Saat ini kursus masak bukan hanya diikuti oleh orang yang mempunyai hobi masak, tetapi
kebanyakan diikuti oleh orang yang ingin memulai usaha kuliner.
Banyak pula para karyawati yang ingin menambah penghasilan dengan menjual hasil
masakannya. Alternatif lain adalah dengan menggunakan paket kue yang sudah
dijual atau ada pula yang membeli kue yang setengah atau sudah jadi dan Anda
hanya perlu menghias untuk menambah daya tarik kue tersebut.
Pangsa pasar besar
Kebiasan ngemil atau makan makanan kecil sangat umum di
dalam masyarakat. Kebiasaan ini memberi keuntungan bagi para pengusaha kuliner.
Kue biasa diperlukan dalam acara-acara seperti arisan, pesta, seminar atau saat
kumpul keluarga.
Anak-anak juga memerlukan bekal saat berangkat sekolah dan kue menjadi salah
satu pilihan untuk mereka atau saat istirahat, anak sekolah umumnya membeli
kue-kue untuk dimakan. Karyawan di kantor pun biasa membeli kue-kue untuk
mengisi waktu senggang.
Risiko kecil
Khususnya untuk kue
kering, apabila belum habis, kue tidak rusak dan masih dapat dijual sampai
beberapa hari. Sedangkan, untuk kue basah memang risiko lebih besar karena
mudah rusak, tetapi bila tidak habis dapat dinikmati untuk keluarga. Ini
membuat risiko yang harus ditanggung tidak besar. Tetapi, memang diperlukan
perhitungan kue yang dibuat agar tidak berlebih atau terbuang menjadi terlalu
banyak.
Keuntungan besar
Bisnis kuliner memang
menguntungkan. Anda dapat memperoleh keuntungan sampai 50%. Keuntungan yang
tidak sedikit. Dapat dibayangkan bila usaha Anda maju dan memperoleh omzet yang
besar, tentu keuntungan Anda dapat menunjang kehidupan keluarga. Jadi layak
dipertimbangkan untuk mencobanya.
Komentar
Posting Komentar