Sejarah Pastry


Bakery merupakan bagian dari pastry yang bertanggung jawab pada pembuatan roti, danish, croissant dan produk lain dan disajikan setelah melalui proses pemanggangan di dalam oven. Menurut U.S. Wheat Associated (1981) dalam buku The Book The World of Bread History (2014) : "Roti adalah produk pangan olahan yang merupakan hasil proses pemanggangan adonan yang telah difermentasi". Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk pastry sama dengan bahan yang digunakan dalam pembuatan roti, tetapi lemak yang digunakan pada pembuatan produk pastry adalah butter corsvet atau lemak berlapis. produk-produk yang biasa dibuat di bagian pastry and bakery adalah roti, cake, pie, cookies, permen dan nougat.

Berawal dari salah satu budaya Mesir, dimana masyarakatnya mengolah tepung dan air untuk membungkus daging yang dimasak. Pastry lalu berkembang ke wilayah Timur Tengah dan di bawa ke Eropa oleh umat Islam pada abad ke-7. Pada abad pertengahan, masyarakat mulai mengenal puding dan pie. Baru setelah memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff pastry dan flaky pastry. Puff pastry awalnya ditemukan oleh seorang warga Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Claudius saat itu ingin membuatkan seloyang roti lezat untuk ayahnya.

Komentar

Posting Komentar